Peran Keluarga Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )

17.45 / Diposting oleh Mujiono / komentar (1)

Implementasi KTSP harus diimbangi dengan intensifnya peran pendidikan dalam lingkungan keluarga. Berbagai kajian empiris membuktikan bahwa peranan keluarga dan orang tua memiliki pengaruh yang signfikan terhadap prestasi belajar anak. Menurut Idris dan Jamal (1992), peranan orang tua dalam mendidik anak adalah memberikan dasar pendidikan, sikap dan watak, dan ketrampilan dasar seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan-santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, dasar-dasar mematuhi peraturan, serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan disiplin.
Globalisasi, disadari atau tidak, juga telah membawa perubahan dan pergeseran gaya hidup dalam lingkungan keluarga. Kuatnya gerusan gaya hidup konsumtif, materistis, dan hedonis ke dalam ruang keluarga seringkali menimbulkan dampak memudarnya komunikasi antaranggota keluarga. Orang tua sibuk di luar rumah, sedangkan anak yang luput mendapatkan perhatian dan kasih sayang sering kali menghabiskan waktunya dengan cara mereka sendiri. Hubungan anak dan orang tua pun hanya semata-mata bersifat biologis. Orang tua sudah merasa cukup jika sanggup memenuhi kebutuhan hidup materiil sampai kelak sang anak bisa hidup berumah tangga. Sedangkan, hubungan yang hakiki; kesuntukan membangun komunikasi dan interaksi secara utuh – lahir dan batin—luput dari perhatian.
Dalam upaya menghadapi “penjajahan” kultur yang dominan sebagai imbas globalisasi, idealnya keluarga harus menjadi “barikade” yang mampu menciptakan “imunisasi” terhadap anasir-anasir negatif globalisasi. Anak-anak tetap berperan aktif dalam lingkungan global, tetapi pendidikan dalam keluarga memberinya kekebalan terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari globalisasi. Dengan kata lain, dari ranah keluarga, anak-anak bangsa negeri ini perlu diarahkan secara optimal untuk meraih manfaat dan nilai positif dari segala macam bentuk pengaruh globalisasi yang demikian liar membombardir keutuhan keluarga.
Seiring dengan dinamika globalisasi yang terus merambah ke segenap lapis dan lini kehidupan, sekolah tidak lagi mampu berperan sebagai in loco parentis yang akan mengambil alih peran orang tua secara utuh. Harus ada sinergi antara pendidikan yang berlangsung di lingkungan keluarga dan di sekolah. Keluarga harus kembali kepada “fitrah”-nya sebagai institusi yang menyenangkan; tempat menaburkan dan membumikan nilai-nilai akhlakul karimah, etika, kasih sayang, dan nilai-nilai luhur lainnya. Jika dasar-dasar karakter anak sudah terbentuk, mereka akan memiliki motivasi berprestasi yang lebih tinggi karena perpaduan antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial sudah mulai terformat dengan baik. Dengan cara demikian, peran sekolah dalam mengoptimalkan pengembangan potensi kognitif, afektif, dan motorik anak akan bisa berlangsung dengan baik.
Sebagus apa pun konsep perubahan kurikulum, tanpa diimbangi dengan optimalnya peran stakeholder pendidikan, hal itu tidak akan banyak membawa dampak positif bagi kemajuan peradaban bangsa. Sudah terlalu lama bangsa ini merindukan lahirnya generasi bangsa yang “utuh dan paripurna”; berimtaq tinggi, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hanya potret generasi semacam ini yang akan mampu membawa bangsa ini sanggup bersaing di tengah kancah peradaban global yang demikian kompetitif secara arif, matang, dan dewasa.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS GURU

20.07 / Diposting oleh Mujiono / komentar (2)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk kreatif berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (PP No 19 ayat (1) tahun 2005. Mempertimbangkan standar proses pembelajaran seperti yang tertuang dalam peraturan pemerintah tersebut maka guru sebagai ujung tombak pendidikan dituntut untuk lebih kreatif, mampu menciptakan pembelajaran yang menggairahkan, berkualitas, dan menyenangkan. Guru juga harus mampu berperan sebagai motivator yang mampu memotivasi siswa untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang dimiliki. Salah satu upaya untuk memotivasi siswa adalah menciptakan pembelajaran lebih bermakna dan berkualitas dengan menggunakan strategi belajar yang mampu mengembangkan daya imajinasi dan membantu otak untuk belajar dan berfikir lebih kreatif.
Proses belajar mengajar selama ini yang dilakukan 0leh guru SMP Negeri 1 Sangkulirang masih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga proses belajar mengajar siswa menjadi pasif, membosankan dan kurang menantang. Permasalahan lain juga mempengaruhi rendahnya kreatifitas adalah minimnya pengetahuan guru dalam menggunakan alat multi media dalam hal ini adalah komputer dan perangkat lainnya, dan fasilitas komputer selama ini hanya digunakan untuk kegiatan kantor. Hal ini sangat berpengaruh bagi guru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan pada saat ini, disisi lain guru dituntut untuk mengembangkan model – model pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
Oleh kerenanya guru harus dapat menciptakan strategi pembelajaran yang memberi porsi lebih banyak kepada siswa untuk mengembangkan fikirannya yang dikaitkan dengan setiap konsep yang dipelajarinya dan didukung dengan penggunaan multi media. Dengan menggunakan perangkat multi media maka proses belajar mengajar jadi menarik, menyenangkan dan dapat meningkatkan daya ingat siswa,sehingga motivasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat, disisi lain bagi guru akan termotivasi dan berupaya untuk membuat desain pembelajaran yang unik dan menarik dengan penggunaan media.

2. Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas dapat digaris bawahi, untuk melaksanakan proses pembelajaran yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa yang permasalahan pada umumnya guru menyampaikan konsep secara monoton, dan siswa selalu menjadi pendengar yang baik, dan minimnya sarana komputer dan juga minimnya pengusaan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran, dengan menggunakan sarana multi media yaitu komputer, maka dapat dirumuskan beberapa masalah pokok yaitu :
a. Bagaimana upaya meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan sarana multi media.
b. Bagaimana motivasi siswa dalam proses pembelajarn dengan menggunakan sarana multi media.

3. Strategi Pemecahan Masalah
Strategi pemecahan masalah dalam hal ini sekolah dituntut untuk mengadakan dan melaksanakan :
a. Penyiapan ruang pembelajaran, Komputer dengan perangkatnya
b. Pelatihan komputer khususnya powerPoint bagi dewan guru di sekolah
c. Implementasi di kelas oleh guru sesuai dengan jadwal pelajaran dan
d. Monitoring


a. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah
Strategi pemecahan masalah yang dipilih dalam karya tulis ini dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Penyiapan ruang pembelajaran, Pengadaan Komputer dengan perangkatnya, dan mengalokasikan dana yang tersedia untuk pembelian Komputer ( Note Book ) dan Infocus Projector
b. Dilaksankannya program pelatihan komputer khususnya Program Microsoft PowerPoint dan bimbingan oleh teman sejawat secara kontinu sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai.
c. Implementasi pembelajaran dengan perangkat multimedia yang dilaksanakan di kelas / ruang media yaitu dengan mengadakan pembelajaran sistem berpindah dari ruang kelas masing-masing siswa ke ruang media (ruang komputer) sesuai jadwal masing-masing kelas.
d. Monitoring adalah cara yang dilakukan oleh pihak sekolah melalui kepala sekolah untuk senantiasa memantau dan mengevaluasi sistem pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

b. Tahapan Operasional Pelaksanaannya
Adapun tahapan untuk melaksanakan sistem pembelajaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Penyiapan ruang pembelajaran, Pengadaan Komputer dengan perangkatnya dilaksanakan dengan tahapan-tahapan berikut :
1. Menyiapkan ruang pembelajaran / ruang media
2. Pembelian Komputer / Laptop
3. Pembelian Meja Komputeer
4. Pembelian Proyektor Lay Out dengan Screennya
5. Pengaturan ruang multimedia dengan semua perangkatnya.


b. Pelatihan komputer khususnya Program Microsoft PowerPoint dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Pembentukan Panitia
b. Panitia menyiapkan bahan pelatihan
c. Panitia menyusun jadwal pelatihan
d. Panitia menyiapkan ruangan tempat pelatihan
e. Pelaksanaan Pelatihan
f. Memberikan evaluasi bagi peserta pelatihan
c. Implementasi pembelajaran dengan perangkat multimedia yang dilaksanakan di ruang media melalui tahapan-tahapan berikut :
a. Penyusunan jadwal pembelajaran pada ruang media diatur sesuai dengan jenjang kelas secara begantian, dalam satu hari efektif jadwal ruang media dipakai oleh 3 guru mata pelajaran
b. Dalam penyiapan materi pembelajaran dengan program microsoft PowerPoint guru di perbolehkan membawa Note book milik sekolah, sehingga proses pembelajaran sudah disiapkan dengan baik
c. Penyiapan ruangan Pembelajaran (ruang multimedia)
d. Pelaksanaan Pembelajaran di ruang multimedia
d. Monitoring dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Guru-guru melaksanakan proses pembelajaran di ruang media sesuai dengan jadwal
b. Memantau pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru
c. Mengevaluasi metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru.







BAB II
PEMBAHASAN

1. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah
Multimedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan pembelajar sehingga secara sengaja belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Ada enam komponen media yang dapat dikategorikan multimedia pembelajaran yaitu : teks, grafik, foto, video, suara dan animasi/simulasi.
Dalam membuat sesuatu multimedia pembelajaran, tidak harus seluruh media ditampilkan. Penggunaan media yang kurang tepat justru akan mengaburkan konten yang ingin disampaikan. Setiap media memiliki karakteristik maasing-masing. Dan bila dua atau lebih media digabungkan menjadi satu dalam suatu multimedia yang terprogram, maka akan menimbulkan karakter baru yang lebih kuat dan dasyat. Berikut ini karakter masing-masing media.
a. Teks
· Menyerdehanakan konsep yang rumit
· Perlu kesamaan, kesepakatan, persepsi/budaya
b. Grafis/Gambar diam
Menampilkan satu obyek tunggal
Memberi kesempatan audience untuk mengamati lebih lama
Bisa menunjukkan hubungan skematik atau struktur

c. Video/Gambar Bergerak
Visualisasi proses
Mampu membawa audience untuk memperhatikan sesuatu detil
Menunjukkan hubungan antar obyek

d. Suara/Musik
Mendukung gambar
Menyampaikan pesan verbal
Membangun suasana
Membangun emosi
e. Animasi
Memvisualisasi gagasan/khyalan
Menghidupkan sesuatu yang mati, diam
Menyerdehanakan proses yang rumit, sulit
Menggantikan atau menirukan benda sebenarnya
f. Simulasi
Menunjukkan sebab akibat
Virtual lab
(Depdiknas Direktorat PSMA: 2007)
Dalam pembelajaran ini software yang digunakan adalah powerpoint yang telah dilengkapi dengan power plug seperti breeze, sehingga animasi, movie, music dan seterusnya lebih mudah di sertkan ke media ini. Hardware yang digunakan adalah komputer/laptop dan LCD. Dengan hardware yang dapat dimanfaatkan secara efektif diharapkan pembelajaran makin interaktif, menarik, menyenangkan dan berkualitas.
Adapun hal-hal yang dijadikan alasan dalam pemilihan Strategi Pemecahan masalah sebagai upaya meningkatkan motivasi proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sangkulirang dengan menggunakan perangkat multimedia adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran dengan sistem klasikal yang dilaksanakan selama ini kurang efektif, sehingga sering menimbulkan rasa jemu bagi siswa maupun tenaga pengajar.
b. Pembelajaran dengan metode ceramah dan diskusi yang dilaksanakan di kelas sangat monoton karena adanya salah satu pihak yang mendominasi, sehingga membuat motivasi belajar mengajar semakin menurun.
c. Pembelajaran dengan menggunakan perangkat multimedia sangat baik digunakan, karena tampilan powerPoint bisa di desain sedemikian rupa sehingga menarik. Disamping itu siswa dan guru seakan-akan didekatkan dengan obyek pembelajaran dengan tampilan gambar serta video pembelajaran.

2. Hasil atau dampak yang dicapai dari strategi pemecahan yang dipilih
Adapun hasil atau dampak yang dicapai dari penggunaan perangkat multimedia dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Motivasi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar semakin meningkat, karena penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan
b. Guru Aktif dalam penyiapan perangkat pembelajaran
c. Motivasi guru dalam memberikan pelajaran tidak begitu sibuk lagi karena adanya bantuan perangkat multimedia yang akan menampilkan materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
d. Siswa cepat memahami materi pelajaran yang diberikan karena tampilan dan cara pembelajaran yang menarik
e. Hasil pembelajaran (nilai siswa) semakin hari semakin meningkat
f. Perlu penambahan Laptop dan infokus di sekolah, sehingga proses belajar mengajar dengan alat tersebut bisa dilaksanakan di setiap jenjang kelas tidak hanya di ruang media.
g. Dengan adanya perubahan metode pembelajaran, Dewan Guru termotifasi ingin memiliki sendiri komputer ( note book )

3. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi yang dipilih
Dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran dengan menggunakan perangkat multimedia ditemukan kendala-kendala sebagai berikut :
a. Komputer dan perangkat multimedia yang tersedia masih kurang.
b. Sekitar 75 % masa kerja dewan guru sdh sudah diatas 20 tahun dan juga faktor umur, sehingga dalam pelaksanaan Pelatihan PowerPoint guru yang sudah senior mengalami kesulitan dalam mendesain perangkat pembelajaran dengan menggunakan perangkat media di karenakan baru mengenal.
c. Jadwal pembelajaran yang sangat padat (SMP Negeri 1 Sangkuilrang terdiri dari 13 Ruang belajar dari 3 jenjang kelas), sehingga pengaturan penggunaan perangkat multimedia terkadang berbenturan antara pelajaran yang satu dengan pelajaran yang lain.
d. Belum lengkapnya jaringan listrik dimasing-masing kelas, sehingga pembelajaran dilaksanakan di satu ruang khusus, yang pada akibatnya siswa harus pindah dari kelasnya ke ruang yang lain sesuai dengan jadwal pelajaran yang masuk dikelasnya.

4. Faktor – Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam hal ini adalah adanya alokasi dana sekolah yang cukup untuk pengadaan alat-alat dan ruangan yang memadai, disamping itu pula ada teman sejawat yang sudah bisa mengusai atau punya pengalaman dalam medesain program pembelajaran dengan memakai program power point, sehingga pelatihan cukup dilaksakan di internal sekolah dan memerlukan dana yang tidak besar. Disamping itu semangat ingin tahu guru mengenai komputer di SMP Negeri 1 Sangkulirang sangat tinggi, dikarena kesemuanya ini adalah hal yang baru bagi guru – guru yang baru mengenal komputer, sehingga termotivasi untuk belajar dan berinovasi dalam hal proses belajar mengajar di sekolah khususnya di SMP negeri 1 Sangkulirang .
5. Alternatif Pengembangan
Untuk program kedepan SMP Negeri 1 Sangkulirang berupaya menambah jumlah komputer dan perangkat pembelajaran multi media, dengan memohan bantuan pada perusahan terdekat dan peran serta masyarakat dalam upaya meningkat mutu pembelajaran, sehingga jam mengajar guru tidak tersita dengan perpindahan kelas dengan ruang media, minimal setiap jenjang memiliki satu perangkat pembelajaran yang menggunakan multi media, dan mengirim guru dalam pelatihan dan dan Tidak kalah petingnya adalah pemasangan jaringan internet.


BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan dari uraian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa :
1. Upaya dalam meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran perlu dilakukanan suatu perubahan kebiasan dalam mengajar
2. Perlu adanya motivasi kepada seluruh dewan guru, untuk selalu berinovasi dalam proses pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa semakin meningkat dan mempengaruhi hasil belajar siswa.
3. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan selalu mengusahakan penambahan sarana media pendidikan yang inovatif,
4. Mengupayakan pelatihan – pelatihan yang intensif sehingga guru betul – betul menguasai pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan program power point.
5. Dengan adanya penjadwalan dan monitoring dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi untuk membuat atau mendesain perangkat pembelajaran dengan menggunakan media komputer.
6. Dengan adanya perubahan proses pembelajaran melalui penggunaan media, siswa tertarik dan senang dalam mengikuti seluruh mata pelajaran.

Dari hasil kesimpulan diatas maka peranan media dalam proses pembelajaran sangat membantu guru dalam proses belajar mengajar, dan ada kesanggupan guru dalam membuat atau mendesain media pembelajaran yang seunik mungking, sehingga mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa lebih – lebih di SMP Negeri 1 Sangkulirang yang letak geografisnya jauh dari kota, sehingga pola – pola pembelajaran sudah seperti sekolah yang maju. Dan mudahan – mudahan sekolah lain yang khususnya di daerah pedalaman Kab. Kutai timur bisa mencoba melaksanakan program ini. Sehingga seluruh siswa yang ada di daerah pedalaman sedikitnya sudah sama dengan SMP yang ada di perkotaan dalam hal pembelajaran yang menggunakan media , dan khususnya siswa juga bisa menikmati perkembangan teknologi pada saat ini dan masa mendatang.

AKIBAT KOLESTEROL DAN KIAT – KIAT PENCEGAHANNYA.

21.06 / Diposting oleh Mujiono / komentar (0)

Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Nama : Mujiono
Program Studi : Tekhnologi Pendidikan
Tahun Akademik : 2008/2009
Dosen Pemb. : Ir. M. Ardiyanto, MSM
Ada yang bilang bahwa seiring dengan semakin baik tingkat ekonomi maka kesempatan untuk makan enak pun semakin besar. Makan enak dapat diartikan dengan makan makanan yang rasanya enak. Tapi istilah makanan enak di kota-kota besar ternyata berupa makanan yang gurih, gorengan, berlemak, serta minim serat. Dan makanan enak kalau berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan.

” Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh.”
Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood).
Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Bagian – bagian dari Kolesterol
LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida."
Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.
Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima.
"LDL disebut lemak jahat karena memiliki kecenderungan melekat di dinding pembuluh darah sehingga dapat menyempitkan pembuluh darah. LDL ini bisa melekat karena mengalami oksidasi atau dirusak oleh radikal bebas," kata dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK.
LDL yang telah menyusup ke dalam intima akan mengalami oksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dpat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima.
Disamping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag. Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa.
Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah.
Keadaan ini akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak.
Timbunan lemak di dalam lapisan pembuluh darah (plak kolesterol) membuat saluran pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran darah kurang lancar.
Survey penyakit yang di timbulkan oleh kolesterol
Menurut survei kesehatan rumah tangga (SKRT, 1995) penyakit jantung koroner merupakan penyebab nomor wahid kematian. Tetapi, itulah kesimpulan dari suatu penelitian tentang hubungan antara kandungan lemak dengan rongga perut dengan kadar kolesterol. Untuk lebih jelas, mari kita urai lebih lanjut.Kelebihan energi makanan yang kita konsumsi setiap hari secara kumulatif akan ditimbun sebagai cadangan energi berupa lemak tubuh. Dengan menggunakan Caliper, bagian-bagian tubuh yang sering dilakukan pengukuran untuk mengetahui adanya lemak tubuh antara lain pada lengan atas bagian depan/biceps, lengan atas bagian belakang/triceps, pada bagian belakang tubuh tepatnya pada bagian tulang belikat/subscapula dan pada suprailiaca.Menurut MD Van Loan (1996) bahwa lemak tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung adalah timbunan lemak di dalam rongga perut. Sementara, BjOntOrp (1991) menyatakan bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan prediktor kuat terhadap penyakit jantung, pembuluh darah, dan diabetes melitus. Pakar lainnya, ML Wahlqvist (1977) bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan pemicu untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, hiperlipidaemia, dan penyakit kardiovaskuler. Sedangkan menurut Ellissa Epel (2000) dari San Fransisco bahwa untuk wanita berbadan kurus yang sering stres akan meningkatkan sekresi hormon kortisol yang dapat memicu penimbunan lemak di rongga perut sebagai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke serta diabetes melitus.Menurut Lapidus (1994) secara teknis untuk mengetahui adanya timbunan lemak di dalam rongga perut yaitu dengan melihat nilai bagi antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul atau lebih dikenal sebagai nilai rasio lingkar pinggang-pinggul (RLPP) atau waist to hip ratio. Dengan menggunakan pita meteran yang biasa digunakan penjahit, lingkar pinggang diukur tepat atau sentimeter di atas pusar, dan untuk lingkar pinggul diukur tepat pada bagian pertengahan bokong.Nilai RLPP yang tinggi mencerminkan banyaknya timbunan lemak pada rongga perut. Selanjutnya Bray (1996) membagi RLPP menjadi dua kategori, yaitu kategori RLPP tinggi dan RLPP rendah. Untuk pria dianggap tinggi jika nilai RLPP lebih dari 0.95 dan untuk wanita lebih dari 0.80. Selain itu lemak tubuh juga sebagai cerminan terjadinya kelebihan berat badan/overweight atau kegemukan/obesitas. Sementara, Hipocrates (460-359 SM) yang lebih dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan, sejak jauh hari telah menyatakan bahwa orang gemuk lebih cepat meninggal.Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lemak tubuh sangat dekat dengan berbagai penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang sangat populer yaitu penyakit jantung koroner. Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah karena terjadinya dislipidaemia.Manifestasi dislipidaemia adalah tingginya jenis kolesterol total dan tingginya kolesterol LDL serta rendahnya jenis kolesterol HDL. Kolesterol total di masyarakat lebih dikenal sebagai kolesterol saja. Sedangkan kolesterol LDL lebih dikenal sebagai jenis kolesterol jahat, karena dapat menyebabkan terjadinya pengapuran pembuluh koroner dan mengirim serta menimbun kolesterol pada pembuluh koroner dan bersifat sangat aterogenik. Jika dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, maka peningkatan 1,0 persen risiko PJK untuk setiap kenaikan 1 mg/dl kolesterol LDL. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu rendah kadar kolesterol LDL anda (di bawah 130 mg/dl) dan rendah kolesterol total (di bawah 200 mg/dl). Sebaliknya jenis kolesterol HDL sangat dikenal sebagai kolesterol baik, karena sebagai inti oksidan yang dapat menghambat produksi peroksidase lemak atau mencegah terjadinya oksidasi LDL dan dapat mengurangi pembekuan darah. Jika dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, bahwa risiko penyakit jantung akan berkurang 2-3 persen untuk setiap penambahan 1 mg/dl kolesterol HDL. Oleh karena itu, usahakan selalu tinggi kadar kolesterol HDL Anda (di atas 45 mg/dl).Sebagai bukti dugaan tentang adanya kaitan antara lemak di dalam rongga perut yang dinyatakan dengan nilai RLPP dengan kadar kolesterol, maka telah dilakukan penelitian di Kota Surabaya. Hasilnya bahwa secara bermakna ada hubungan positif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol LDL dan kolesterol total. Artinya, semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan tingginya kadar kolesterol LDL juga diikuti dengan meningkatnya kolesterol total.Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol LDL dan kolesterol total semakin panjang ikat pinggang seseorang orang tersebut. Atau kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol total berbanding lurus dengan panjang ikat pinggang. Untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, selain obat-obatan adalah dengan menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal.Sedangkan untuk kolesterol HDL, secara bermakna ada hubungan negatif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol HDL. Artinya semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan merendahnya kadar kolesterol HDL. Secara sederhana dapat dikakan bahwa semakin panjang ikat pinggang seseorang, maka akan semakin rendah kadar kolesterol HDL orang tersebut. Atau kadar kolesterol HDL berbanding terbalik dengan panjang ikat pinggang. Untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL, selain obat-obatan adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik, menurunkan berat badan dan tidak merokok.Suatu penelitian membuktikan bahwa dengan melakukan senam aerobik dan lari jogging yang memerlukan 6 kilokalori per menit selama satu jam 3-4 kali per minggu dalam kurun waktu enam bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL mencapai 33,83 persen. Selain itu bahwa setiap penurunan 0,5 kg lemak akan terjadi peningkatan satu persen kolesterol HDL. Penelitian lain membuktikan bahwa secara bermakna individu yang merokok memiliki kadar kolesterol HDL lebih rendah sebesar 6,5 mg/dl. Penelitian lain di Nashvilles Vanderblt University menyatakan bahwa setelah seminggu berhenti merokok, maka terjadi peningkatan 15 persen atau sekitar 7 point kadar HDL. Sementara, menurut Elzbieta Kurowska dari Universitas of Western Ontario bahwa flavonoid yang terdapat dalam jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL.
Tips menurunkan kolesterol:
Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman berminyak, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi.Contoh: jeroan, kepiting, udang, kerang, kacang-kacangan, daging, santan, minyak, margarin, cokelat, dan gula.
OlahragaMenurut Prof. Dr. Walujo S. Soerjodibroto, Ph.D, guru besar FKUI - Departemen Ilmu Gizi, tubuh manusia sangat susah mengeluarkan kolesterol. Agar kolesterol tidak menumpuk maka harus dikeluarkan secara paksa. Caranya dengan banyak beraktivitas fisik.Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.
Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol.Semua buah dan sayuran mengandung serat. Jadi, semua buah dan sayuran juga mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol.Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya hilang.Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, minumlah bersama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol adalah sebagai berikut:BAWANG PUTIH - Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari secara kontinyu selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%. Harap dosisnya diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, tak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut, sebah, dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan lambung.
Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Pada 1981, peneliti dari Pusat Riset Obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Menurut laporannya, terdapat pengurangan kecenderungan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah mereka. Ini ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat. Penelitian juga mengemukakan, khasiat memang sedikit berkurang bila bawang digoreng, tapi tak terlalu bermakna. Jadi pandangan umum yang menyatakan bawang putih akan kehilangan efeknya bila dimasak adalah salah.
Khasiat bawang putih juga bergantung pada tempat tumbuhnya. Bawang putih yang tumbuh di tanah kaya selenium akan mengandung selenium yang tinggi pula sehingga manfaatnya sebagai obat antipenuaan akan lebih terasa.TEMPE - Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol. Tempe memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 x lebih banyak daripada kedelai. Selain juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.TEH - Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.ANGGUR - Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.APEL - Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.ALPUKAT/AVOKAD - Selama ini avokad dikenal kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi manakala kolesterol sedang tinggi, padahal avokad sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat.BLUEBERRY - Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Walaupun ini baru merupakan penelitian awal, tapi telah memberikan harapan baru untuk mengembangkannya sebagai salah satu pengobatan. Penelitian ini diungkapkan pada pertemuan American Chemical Society.
Komponen yang ada dalam blueberry, Pterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedang blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil. Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya efek samping.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.
Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan setelah penelitian di laboratorium ini membawa hasil yang menjanjikan. Tapi yang tetap penting harus terus dilakukan adalah tetap melakukan aktifitas fisik yang disertai dengan pola makan yang sehat, banyak konsumsi sayur dan buah dan rendah lemak jenuh. Semua itu merupakan cara terbaik dalam menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.IKAN - Ikan sangat kaya asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral.